Pleci Unthulan Ini Mempersembahkan 25 Piagam Bergengsi

Berawal dari temanya, sebut saja beliau mbilung. Suatu ketika Fay Liana ikut mengantarkan mbilung ke arena gantang dan dikala itu "Fay" sapaan akrabnya ia hanya menjadi suporter. Lama kelamaan fay pun mulai tertarik untuk ikut menekuni dunia pleci, sama ibarat sahabatnya yang telah lebih dulu menekuninya.

Hasrat dari dalam hatinya untuk menekuni dunia pleci pun karenanya terwujud. Pemuda asal kota jogja itu karenanya membeli gacuk dan untulan jenis monty, alasannya ialah ia merasa disitu terdapat semacam rasa persaudaraan yang besar lengan berkuasa didalamnya. Karena fay ingin segera mempunyai burung yang elok ia tetapkan untuk membeli gacuk. Seiring berjalanya waktu gacuk yang awalnya tadi ia beli dengan harga mahal, digaraplah sebisa mungkin dengan pengetahuan yang ia miliki. Namun sangat disayangkan semua tak ibarat yang ia harapkan, alasannya ialah burung yang ia miliki tak pernah sekali pun menjadi yang terbaik di setiap gantang atau kontes yang di ikuti.

Namun ia pun tak patah arah dan tak kenal frustasi fay tetap berusaha, suatu ketika ia mengikuti kontes yang diselengarakan latpres KPK wates. Alhasil gacuk yang ke sekian kali ia beli dengan harga yang mahal itu tak bisa berbitrik banyak. Di season yang ke dua justru untulan yang ia meliki mulai koar koar menari - nari dengan lantangnya. Fay pun pribadi memindahkan untulan tadi ke sangkar yang bagus, ia pun pribadi mulai bergegas menaruh si untulan tadi ke arana gantang.

Sungguh di luar dugaan dan di luar logika alasannya ialah dikala itu juga, karenanya fay bisa meraih trofi untuk yang pertama kali. Saat itu burung yang ia kasih nama unthul bisa menyabet gelar sebagai juara 2. Berawal dari situ karenanya fay mulai memoles dan merawat unthulnya. Dan hingga dikala ini karenanya si unthul telah mengoleksi 25 piagam penghargaan bergengsi. Sangat menarik tentunya alasannya ialah semua hanya berawal dari kebetulan saja. Fay pun sekarang mulai menikmati hasil dari jerih payahnya tempo hari. Dari merogoh kantong dalam untuk membeli gacuk, sewa motor untuk bisa berangkat ke arena gantang, dan yang lebih memprihatinkan ialah hingga ia mengurangi porsi makannya alasannya ialah kondisi finansial yang pas - pasan, semua ia lakukan demi rasa cintanya terhadap hobi yang ia tekuni.

Demikian sedikit dongeng yang sanggup kami sampaikan, supaya kita sanggup mengambil sisi positifnya dari apa yang telah di alami sahabat kita "Fay Liana Linta". Pada kesempatan kali ini ia juga berpesan kepada sobat pleman yang lainya untuk menjadi yang terbaik kuncinya ialah sabar, ulet, tekun, penuh kasih sayang, serta berikan rawatan setrik rutin niscaya hasilnya akan memuaskan. Salam kicau mania.

semoga bermanbfaat

disunting ulang dari metrotivi.com