Mengatasi Lovebird yg Cenderung Diam, Ngerambat Ngeruji, Dan Lompat-Lompat Dikala Lomba

Kasus lovebird gacor di rumah tapi tidak mau tampil Saat berlaga di lapangan bersama-sama sudah sering dialami para pemain. Masalah ini bersama-sama terkait dengan huruf dasar burung lovebird pada umumnya. Seperti diketahui, lovebird merupakan burung yg memiliki sifat sosial, bukan penguasa wilayah teritorial segimana murai batu, kacer, dan ciblek.

Hanya pada waktu tertentu saja lovebird bakal berlaku menyerupai burung teritorial, terutama pada isu terkini kawin sampai berkembang biak, atau Saat perasaannya sangat tidak nyaman. Jadi, Jika ingin momongannya tampil maksimal di lapangan, sebaiknya pahami dulu huruf burung manis tersebut.

Pelatihan mental semenjak dini harus/wajib dilakukan semoga lovebird memiliki keberanian / sifat fighter Saat bertemu lawan-lawannya di lapangan, khususnya Saat bertemu burung-burung sejenis yg sudah mapan.

Jika sering menerima training mental, burung cenderung tidak berperilaku jelek Saat dilombakan, contohnya lebih sering diam, ngeruji / ngerambat, serta jarang ngekek panjang. Karakter fighternya bakal muncul, sehingga burung pun terpacu untuk selalu ngekek Saat dikelilingi burung-burung sejenis yg juga gacor.

Melatih mental dapat dilakukan melalui banyak sekali trik, antara lain rutin mengajak lovebird ke lapangan meski tidak ikut berlomba, serta memperlihatkan pakan / perhiasan yg sanggup membantu meningkatkan staminanya.

Jika kondisi fisik dan mentalnya tidak baik, namun tetap dilombakan, maka lovebird cenderung gembos di lapangan, meski di rumah selalu terdengar aktif berbunyi. Akibatnya, banyak pemilik yg kecewa dan jengkel.

Selain enggan tampil, lovebird dengan kondisi fisik dan mental kurang bagus terkadang juga memperlihatkan aneka sikap jelek lainnya, antara lain:

1. Lovebird sering ngekek sambil buka sayap

Lovebird yg berbunyi sambil mengepakkan sayapnya tentu tidak sanggup mengeluarkan bunyi yg panjang atau maksimal. Suaranya cenderung pendek dan terputus-putus. Kejadian ini bahkan kerap terlihat pada beberapa gaco hebat, bahkan fenomenal, lantaran kondisi fisiknya Saat dilombakan memang sedang tidak on-fire.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memberikan pelatihan dengan trik diumbar setrik rutin, serta memberi asupan nutrisi yg bergizi, serasi, dan seimbang, termasuk menyiapkan multivitamin

Tetapi tidak sedikit pula individu lovebird yg punya kebiasaan menyerupai itu. Sebagian lovebird mania menyebutnya “bawaan semenjak lahir” alias faktor genetik, meski yg lebih sempurna bersama-sama kebiasaan yg tidak pernah dilakukan pencegahan.

Untuk mengatasinya memang agak sulit. Namun kita masih sanggup melaksanakan sesuatu untuk mengurangi kebiasaan jelek tersebut, dengan menerapkan rujukan rawatan yg sesuai menyerupai menambah frekuensi mandi setiap harinya, serta menambah durasi penjemurannya.

2. Saat berlomba, lovebird malah ngleper minta kawin

Jika kondisi tersebut terjadi pada lovebird Anda, itu berMakna burung dalam kondisi terlalu birahi / kelewat / over birahi (OB). Hal ini biasanya disebabkan asupan pakan protein tinggi yg berlebihan, terutama kuaci dan kangkung. Selain itu sanggup juga akhir pertolongan perhiasan yg terlalu tinggi dosisnya serta penjemuran yg terlalu lama.

3. Lovebird cenderung diam, ngerambat / ngeruji, dan lompat-lompat

Lovebird yg sering berperilaku menyerupai itu Saat berlomba biasanya akibat kondisi mentalnya yg belum siap. Hal ini biasa terjadi pada lovebird muda, sehingga belum punya pengalaman cukup dan belum sanggup menyesuaikan diri dengan kondisi dan suasana lomba yg hiruk-pikuk oleh bunyi burung serya teriakan manusia.

semoga bermanfaat

sumber www.omkicau.com