Latest News

Tidak Semua Pleci Jantan yg Dibeli Dapat Gacor. Ini Tipsnya Menentukan Dan Menggacorkannya


Tidak semua burung pleci jantan yg kita pilih dalam ombyokan dapat menjadi burung yg sesuai keinginan kita pertanyaannya? mengapa demikian?

Untuk kita ketahui, setrik strata, burung Pleci jantan terdiri dari 2 strata
1. Burung jantan dominan, 
2. Jantan-subordinat

Dari semua jenis/endemik, burung pleci memiliki kesamaan di mana hanya burung jantan yg dapat menghasilkan ocehan merdu. Burung betina tetap dapat bersuara (Call) dan ngricik (ngriwik dengan irama/nada tidak jelas).

Seperti pada beberapa goresan pena telah aku sampaikan bahwa di habitat aslinya, burung pleci (pengicau jantan) memiliki status sosial tersendiri.
Mereka hidup berkelompok/berkoloni dengan jumlah anggota 20-30an ekor.

Setiap kelompok memiliki seekor pemimpin, yg disini aku sebut sebagai JANTAN DOMINAN (sering distilahkan sebagai raja koloni)
Anggota koloni lain terdiri dari beberapa burung jantan yg bukan pemimpin disini aku sebut sebagai JANTAN-SUBORDINAT.

Jadi setiap kelompok/koloni terdiri atas seekor jantan-dominan, serta beberapa jantan-subordinat dan beberapa betina.

Jantan-dominan punya kicauan paling merdu, panjang variatif, yg tidak dimiliki anggota kelompoknya.
Jenis kicauan yg dimiliki jantan-dominan ini sering disebut sebagai “nyanyian tunggal”.
Jantan-subordinat tetap dapat bernyanyi, meski sangat standar (irama pendek-pendek) dan dinyanyikan bersahutan (menyahuti bunyi pemimpin koloni).

Saat kita memperoleh burung jantan hasil tangkapan, ada kalanya burung ini sudah memiliki kicauan yg baik. bisa jadi, di habitatnya, burung tersebut merupakan jantan-dominan.
Terkadang pula kita memperoleh burung jantan hasil tangkapan yg suaranya belum jadi. 
Bisa jadi pula, burung tersebut hanya menjadi jantan-subordinat di habitatnya, atau setidaknya masih bakalan.

DI HABITAT ASLI, SELAMA MASIH BERADA DALAM KELOMPOK yg SAMA, BURUNG JANTAN-SUBORDINAT TIDAK Bakal PERNAH MENJADI JANTAN-DOMINAN, KECUALI JIKA SANG PEMIMPIN MATI.

Hal ini tentu berbeda dari burung berkicau yg dipelihara manusia, sebab sudah tidak murni hidup berkelompok, maka tak ada lagi status sosial menyerupai jantan-dominan dan subordinat, semuanya boleh berkicau dengan PENGECUALIAN (baca di tamat tulisan).

Bahkan dikala berada di lingkungan di mana banyak burung jantan sejenis, contohnya di arena lomba, mereka menyerupai berebut ingin jadi pemimpin alias jantan-dominan.
Nah, burung yg terlatih dan bermental paling berpengaruh itulah yg bakal berjaya di arena lomba, seakan-bakal tampil sebagai jantan-dominan.


MENGAPA BISA DEMIKIAN??


Kita ketahui bersama, bahwa seekor burung pleci dapat menampilkan performa sebagai burung lebih banyak didominasi BILA KADAR HORMON TESTOSTERON yg ada di tubuhnya meningkat (mencapai birahi level tertentu) sebagai jawaban derma EF, penjemuran, teladan rawatan yg sesuai dengan yg burung pleci butuhkan (pola rawat/asupan pakan ini yg disebut setting).

Lantas, mengapa dalam koloni pleci di rumah kita tercipta burung jantan-subordinat (yg tidak lebih banyak didominasi bernyanyi dalam koloni pada burung yg kita pelihara) sehingga mereka hanya bias sekadar ngriwik, tidak pernah gacor?

Hal tersebut terjadi sebab kadar testoteron dalam tubuhnya kurang (birahinya dibawah level) sebagai jawaban derma EF, penjemuran, Pola rawatan yg Keliru, tiidak sesuai dengan yg burung pleci tersebut butuhkan, kemudian pada sisi lain, dpat terjadi pula mental si burung tersebut tertekan oleh burung lain atau berada lingkungan yg tidak ramah.



Semoga bermanfaat
By : Istono Yuwono 

0 Response to "Tidak Semua Pleci Jantan yg Dibeli Dapat Gacor. Ini Tipsnya Menentukan Dan Menggacorkannya"

Total Pageviews