Latest News

Penyebab Mb Kurang Ngotot Dan Caranya Mempebaiki Dan Mengoptimalkannya Lagi


Sebagai burung teritorial, murai kerikil memang harus bisa tampil ngotot semoga penampilannya makin maksimal. Karena itu, setiap individu murai kerikil bakal mengeluarkan seluruh bahan isiannya, Komplit dengan tembakan-tembakannya, dengan sangat lantang.

Murai kerikil memiliki bunyi yg khas, kencang, dan bervariasi. Saat bertemu pejantan lain, contohnya dalam arena lomba, setiap individu murai kerikil bakal saling unjuk kebolehan dengan gaya masing-masing, sambil menyemburkan bunyi kicauan terbaiknya.

Penyebab murai kerikil tampil kurang ngotot

Saat murai kerikil tidak bisa tampil ngotot di arena lomba, tentu ada ketidakberesan pada burung tersebut. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  • Burung dalam kondidi kurang fit, contohnya sakit atau habis mabung.
  • Burung jarang diembunkan.
  • Burung jarang dijemur, atau durasi penjemurannya terlalu minim.
  • Burung jarang dilatih dalam sangkar umbaran.
  • Setelan extra fooding (EF) kurang tepat, sehingga burung kurang birahi.
  • Burung kurang menerima asupan vitamin dan mineral dari luar (selain dari pakan), sehingga simpel loyo dan tidak bergairah.

Mengatasi murai kerikil yg kurang ngotot

Untuk mengatasinya, diperlukan teladan perawatan harian setrik rutin. Selain menjaga kebersihan sangkar dan segala aksesorisnya, serta menjaga kualitas pakan, ada beberapa trik yg bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilan murai kerikil yg kurang ngotot. Tipsnya bersumber dari para kicaumania yg berhasil memulihkan murai kerikil dengan kasus yg sama
  • Lakukan pengembunan setrik rutin, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca. Jika sedang gerimis / turun hujan, boleh tidak dilakukan pengembunan alasannya yaitu bisa membuat burung simpel sakit.
  • Kurangi frekuensi mandi. Selama masa pemulihan, frekuensi mandi bisa dilakukan setiap beberapa hari sekali.
  • Jemurlah murai kerikil setrik rutin setiap hari. Penjemuran dilakukan pada pagi hari, diadaptasi dengan aksara atau kemampuannya. Sebab ada murai kerikil yg hanya berpengaruh dijemur selama 1 jam, dan ada pula yg sanggup dijemur selama 2 – 3 jam.
  • Latihlah murai kerikil dalam sangkar umbaran setiap beberapa hari sekali. Caranya ini bisa membuat murai kerikil lebih aktif, sekaligus membantu meningkatkan stamina dan menumbuhkan mentalnya.
  • Ubahlah setelan EF. Jika murai kerikil kurang birahi, sehingga tidak bisa tampil ngotot, maka porsi jangkrik harus lebih ditingkatkan. Berikan juga EF lain setrik bervariasi, antara lain ulat hongkong dan cacing tanah.
  • Jangan pernah mengabaikan dukungan multivitamin . Sebab, menurut riset para pakar, sebagian besar burung yg dipelihara insan kekurangan vitamin dan mineral.
Itulah beberapa trik memperbaiki penampilan murai kerikil yg kurang ngotot, khususnya dikala berlomba. Selamat mencoba!


semoga bermanfaat

sumber www.omkicau.com

0 Response to "Penyebab Mb Kurang Ngotot Dan Caranya Mempebaiki Dan Mengoptimalkannya Lagi"

Total Pageviews